Tiga Destinasi Halal Buat Wisman Timur Tengah
INILAHCOM, Jakarta – Tuan rumah yang baik tentu saja harus siap untuk melakukan pelayanan terbaik untuk semua tamu. Juga untuk tamu dengan kebiasaan pengunaan waktu yang tidak biasa.
Misalnya kebiasaan di kalangan turis Timur Tengah. Mereka punya ‘jam edar’ yang sedikit berbeda. Jikaumumnya kita beraktivitas di siang hari, mereka sebaliknya. Hal itu tentu mempengaruhi services totalyang harus disiapkan hotel, seperti jam makan pagi, makan siang, makan malam yang mungkin bergeser.
“Tetapi tentu saja hal itu tetap harus kita layani sebagai tuan rumah yang baik,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya. Risikonya, hotel restoran dan kafe harus menyiapkan minimal dua pergantian waktu kerja. Untunglah, para wisman asal Timur Tengah memiliki pengeluaran paling besar. Mereka rata-rata bisa mengeluarkan 1.750 dolar AS per kunjungan, di atas turis-turis negara lain yang rata-rata sekitar 1.200 dolar AS per kunjungan. “Bahkan riset mutakhir yang dilakukan VISA Card, spendingrata-rata turis asal Timur Tengah mencapai 6.600 dolar AS setiap kedatangan ke sebuah negara,” kata Arief.
Potensi besar turis Timur Tengah tersebut sejalan dengan peluang yang dimiliki Indonesia, khususnya Lombok yang telah menyabet dua gelar The Best Halal Destination Award 2015 dan The Best Halal Honeymoon pada World Halal Oktober lalu. “Artinya, kita punya lokasi yang cocok buat mereka berwisata,” kata Arief. Ia juga menyatakantengah memproyeksikan Mandeh, Sumatera Barat dan Aceh, NAD,sebagai pilihan lain turis Timur Tengah.
Arief Yahya menegaskan, hanya tiga wilayah itu, yang diproyeksikan untuk Halal Tourism."Jangan dipelintir ke mana-manadan menciptakan polemik tidak produktif yang tidak jelas ujung pangkalnya. Polemik yang jelas tidak sehat,” kata Menpar.
Menurut Arief, pasar Uni Emirat Arab sudah lama digarap dengan keikutsertaan Indonesia di sejumlah pameran pariwisata di sana. Selain itu, Kemenpar juga menggarap pasar Arab Saudi, dengan Pameran di Jeddah, Riyadh dan Dammam. Tahun 2016, kedatangan para wisman Arab Saudi akan bertambah banyak dengan peningkatan jumlah connectivity dan penerbangan langsung ke Bali, Lombok, dan Jakarta.
Kemenpar juga menggelar FamTrip atau educational trip sudah dilakukan dengan GTA (Gulliver Travel Agent Konsolidator se Saudi Arabia dan Roller Banner dipasang di seluruh retailers GTA, sekitar 250 gerai.Famtrip dilakukan di Jakarta dan Lombok, sebagai destinasi halal.Hal itu didukung sejumlah acara di jaringan televisi Timur Tengah yang menayangkan hasil famtrip tersebut. [ ]
Read More : Tiga Destinasi Halal Buat Wisman Timur Tengah.
0 komentar:
Posting Komentar